Pada zaman sekarang ini yang serba online, Anda sebenarnya tidak perlu susah-susah lagi untuk datang ke dokter hanya untuk mengetahui usia kehamilan atau mempelajari cara menghitung usia kehamilan secara manual karena Anda dapat menghitung kehamilan Anda secara online dengan mudah. Anda hanya perlu mengetik kalkulator kehamilan pada browser Anda. Maka Akan keluar tautan-tautan yang dapat menghitung usia kehamilan secara online.
Caranya, Anda hanya perlu memasukkan tanggal, bulan, dan tahu hari pertama haid terakhir Anda (HPHT) dan juga siklus haid Anda. Tautan tersebut kemudian Akan menghitung dan memberitahukan kepada Anda usia kehamilan. Contohnya, lihat kalkulator kehamilan yang admin sediakan pada sidebar kanan blog ini.
Pada kesempatan ini, admin akan mencelaskan beberapa Cara Menghitung Usia Kehamilan.
1. Menggunakan Hitungan Kalender (Rumus Naegele).
Sebelum Anda mulai menghitung usia kehamilan Anda dengan cara ini, Anda tentunya harus mengetahui dulu siklus haid Anda sendiri. Karena cara ini biasanya digunakan pada wanita dengan siklus haid yang teratur seperti setiap 28 hari atau 30 hari. Maka, hal yang pertama Anda perlu lakukan adalah mengetahui hari pertama haid terakhir Anda atau biasa disingkat dengan HPHT. Caranya adalah:
Caranya, Anda hanya perlu memasukkan tanggal, bulan, dan tahu hari pertama haid terakhir Anda (HPHT) dan juga siklus haid Anda. Tautan tersebut kemudian Akan menghitung dan memberitahukan kepada Anda usia kehamilan. Contohnya, lihat kalkulator kehamilan yang admin sediakan pada sidebar kanan blog ini.
Pada kesempatan ini, admin akan mencelaskan beberapa Cara Menghitung Usia Kehamilan.
1. Menggunakan Hitungan Kalender (Rumus Naegele).
Sebelum Anda mulai menghitung usia kehamilan Anda dengan cara ini, Anda tentunya harus mengetahui dulu siklus haid Anda sendiri. Karena cara ini biasanya digunakan pada wanita dengan siklus haid yang teratur seperti setiap 28 hari atau 30 hari. Maka, hal yang pertama Anda perlu lakukan adalah mengetahui hari pertama haid terakhir Anda atau biasa disingkat dengan HPHT. Caranya adalah:
- Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
- Bulan HPHT dikurang 3 (-3)
- Tahun HPHT (+1)
Tanggal HPHT 16+7 = 23
Bulan HPHT 8-3=5
Tahun HPHT 2018+1=2019
Maka hari perkiraan lahir adalah 23 Mei 2019.
Namun jika bulan HPHT tidak bisa dikurangi, seperti Januari (1-3=?) Maka cukup dengan bulan HPHT ditambah 9 tanpa tahun ditambah.
Tanggal HPHT ditambah 7 (+7),
Bulan HPHT ditambah 9 (+9),
Tahun HPHT tetap.
Contoh:
HPHT 20 Januari 2018
Tanggal HPHT 20+7=27
Bulan HPHT 1+9=10
Tahun HPHT 2018
Maka hari perkiraan lahir adalah 27 Oktober 2018.
Lalu bagaimana dengan usia kandungan. Cukup dengan menambahkan HPHT Anda. Misal,
HPHT 16 Agustus 2018 maka bulan pertama kelahiran adalah 16 September 2018.
2. Deteksi Gerakan Janin
Ini cara manual menghitung usia kehamilan dengan mendeteksi gerakan janin Anda. Namun perlu diingat bahwa cara ini tidak 100% akurat, tetapi hanya ingin memperkirakan saja. Caranya pun sangat mudah sesuai dengan namanya dimana Anda hanya perlu merasakan gerakan janin Anda.
Jika Anda merasa bahwa janin sudah mulai bergerak maka diperkirakan usia kehamilannya adalah 18-20 minggu. Hal ini hanya berlaku bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Bagi wanita yang sebelumnya sudah pernah, jika sudah bisa merasakan gerakan janin, maka usia kehamilan diperkirakan 16-18 minggu.
3. Dengan Metode USG
Popmama.com - Penghitungan yang lebih akurat adalah dengan melakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu USG transvaginal dan USG transabdominal. USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir, untuk memastikan keberadaan kantong janin dan lokasi janin, bahkan dapat melihat juga kelainan-kelainan pada janin. Sementara, USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut. Biasanya dilakukan ketika umur kandungan sudah cukup besar yaitu sekitar umur 12 minggu ke atas atau 3 bulan.
Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, kehamilan baru bisa di deteksi lewat USG jika usia kehamilan sudah mencapai usia 4 minggu. Meski ada ibu hamil yang bisa mendeteksi kehamilan sebelum usianya 4 minggu, namun dokter kandungan baru bisa menyatakan benar-benar hamil saat usia kandungan berumur 4 minggu keatas.
Biasanya sebelum melakukan pemeriksaan USG, dokter kandungan juga akan menanyakan HPHT Mama, jadi dokter akan membandingkannya dengan hasil USG tersebut.
Ini cara manual menghitung usia kehamilan dengan mendeteksi gerakan janin Anda. Namun perlu diingat bahwa cara ini tidak 100% akurat, tetapi hanya ingin memperkirakan saja. Caranya pun sangat mudah sesuai dengan namanya dimana Anda hanya perlu merasakan gerakan janin Anda.
Jika Anda merasa bahwa janin sudah mulai bergerak maka diperkirakan usia kehamilannya adalah 18-20 minggu. Hal ini hanya berlaku bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Bagi wanita yang sebelumnya sudah pernah, jika sudah bisa merasakan gerakan janin, maka usia kehamilan diperkirakan 16-18 minggu.
3. Dengan Metode USG
Popmama.com - Penghitungan yang lebih akurat adalah dengan melakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu USG transvaginal dan USG transabdominal. USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir, untuk memastikan keberadaan kantong janin dan lokasi janin, bahkan dapat melihat juga kelainan-kelainan pada janin. Sementara, USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut. Biasanya dilakukan ketika umur kandungan sudah cukup besar yaitu sekitar umur 12 minggu ke atas atau 3 bulan.
Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, kehamilan baru bisa di deteksi lewat USG jika usia kehamilan sudah mencapai usia 4 minggu. Meski ada ibu hamil yang bisa mendeteksi kehamilan sebelum usianya 4 minggu, namun dokter kandungan baru bisa menyatakan benar-benar hamil saat usia kandungan berumur 4 minggu keatas.
Biasanya sebelum melakukan pemeriksaan USG, dokter kandungan juga akan menanyakan HPHT Mama, jadi dokter akan membandingkannya dengan hasil USG tersebut.
0 komentar:
Post a Comment